Tugas Vclass 2 Mata Kuliah Etika Profesi

Nama : Fyasrizky Radjaardy R

Kelas : 4KB08

Npm  : 22117453


1. Tuliskan Contoh cybercrime
    – Berdasarkan jenis aktivitasnya 
    – Berdasarkan motif kegiatannya 
    – Berdasarkan sasaran kegiatannya


    Nama domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server atau nama perusahaan di jaringan komputer ataupun internet.
Namun banyak orang yang mencoba menarik keuntungan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Istilah yang sering di gunakan adalah Cybersquatting, sementara Orang yang melakukannya disebut dengan Cybersquatter
    Masalah lain adalah menggunakan nama domain saingan perusahaan untuk merugikan perusahaan lain. (Kasus: Klik BCA) Kejahatan lain yang berhubungan dengan nama domain adalah membuat “domain plesetan”, yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. .Istilah yang digunakan saat ini adalah typosquatting. Typosquatting sendiri merupakan suatu tindakan membeli dan mengoperasikan nama-nama domain yang merupakan hasil variasi suatu nama domain yang telah terkenal, dengan harapan situs tersebut dikunjungi oleh pengguna internet karena adanya kesalahan eja atau ketik dari situs asli yang memang ingin dikunjungi oleh pengguna. Seorang yang bernama Steven Haryanoto, seorang hacker dan jurnalisp pada Majalah Web, membeli domain-domain yang mirip dengan situs internet banking BCA. Nama domainnya antara lain :

• www.klik-bca.com 
• kilkbca.com 
• clikcba.com 
• klicka.com 
• klikbac.com.

Isi situs-situs plesetan ini nyaris sama. Jadi, jika seseorang tidak benar (typo) mengetik nama asli domain-nya, maka mereka akan masuk ke situs plesetan ini. Hal ini menyebabkan identitas pengguna (user_id) nomor identitas dan password korban dapat diketahui. Diperkirakan, ada sekitar 130 nasabah BCA tercuri datanya.

Modus dari kegiatan kejahatan ini adalah penipuan. Motif dari kejahatan ini termasuk ke dalam cybercrime sebagai tindakan murni kejahatan. Hal ini dikarenakan para penyerang dengan sengaja membuat sebuah situs dengan membuat nama domainnya sama dengan suatu perusahaan atau merek dagang. Sasaran dari kasus kejahatan ini adalah cybercrime menyerang individu (against person). 


                                                                    Pasca Kasus 

Laksono yang merupakan Deputy Chief Manager Customer Service BCA pada masa itu mengaku menghargai niat Steven yang sudah meminta maaf dan menyerahkan semua user ID dan PIN kepada BCA. Menurut dia, BCA sekarang tengah mendiskusikan upaya selanjutnya. Saat ditanyakan, apakah BCA akan mengadukan Steven pada pihak kepolisian, Laksono menyatakan hal itu sebagai salah satu alternatif. “Tapi belum sampai ke sana”, ujar Laksono. Pihak BCA sendiri telah meminta Steven menutup semua situs palsunya, dan hal itu sudah dilakukan oleh Steven. Jika situs – situs KlikBCA palsu diakses sekarang tertera peringatan berbunyi “ANDA SALAH KETIK SITUS ASLI ADA DI KLIKBCA.COM” secara mencolok dengan huruf merah dan link ke situs http://www.klikbca.com dengan warna ungu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS VCLASS 1 ETIKA PROFESI

Tugas VC 5 Etika Profesi

Mata Kuliah : Etika Profesi VC3 Sistem Komputer (Membuat Paper)